Talenta dan bakat yang tertanam dalam diri Michael Suryana, putera pasangan Ong Eng Kiok dan Suntaram Chandra asal Semarang, Jawa Tengah adalah mampu menciptakan kreasi wedding cake nan spektakuler dan unik di kotanya.
Tak hanya di Ibu kota ternyata demam cake decoration juga merambah ke daerah-daerah di Indonesia. Salah satu daerah yang Pastry & Bakery sempat datangi sewaktu berkunjung ke Semarang, Jawa Tengah adalah Dian Mas Cake Decoration & Snack di Jl. Puri Anjasmoro Blok C-1/2. Di showroom yang sekaligus cake shop tersebut Michael yang dibantu oleh tiga orang assistantnya juga menerima customer yang datang untuk memesan wedding cake disana. Bukan wedding cake biasa saja yang Michael suguhkan ke para customernya tapi merupakan wedding cake yang belum pernah ada sebelumnya. Istilahnya spektakuler dan unik. Pemuda kelahiran 3 Desember 1985 ini memang sangat menyenangi tantangan baginya berseni itu tidak akan pernah mati. Diakui oleh dirinya bahwa Ia masih belum
bisa dibilang hebat karena masih harus banyak belajar dalam hal berinovasi. Padahal jika dilihat dari hasil karyanya, hampir semua wedding cake karya Michael tidak ada yang biasa-biasa saja. Semua menampilkan presentasi yang unik dan menakjubkan.
Wedding Cake Tahu
Beberapa diantara wedding cake unik nan spektakuler karya Michael seperti Wedding Cake Menari, Wedding Cake Terbang, Wedding Cake Terapung hingga Wedding Cake Tahu. Ya, wedding cake tahu adalah salah satu yang spektakuler dan unik karena belum pernah ada sebelumnya para decorator cake menghias cake dengan tahu. Permintaan wedding cake tahu ini berasal dari salah seorang customernya yang ternyata adalah memang seorang pengusaha tahu. Customer tersebut menginginkan sesuatu yang unik di pesta pernikahan mereka karena ini adalah moment sekali seumur hidup. Maka menjawab permintaan customer tersebut, Michael menyanggupinya dan pada Januari 2013 lalu terwujudlah wedding cake setinggi 3.5 meter, berdiameter 2 meter x 2 meter yang dicover oleh sekitar 1000 tahu. Tahu-tahu tersebut Michael datangkan dari Jakarta yang dipesannya di Bandungan, Semarang. Kenapa memilih tahu Jakarta, menurutnya tahu Jakarta memiliki tekstur yang padat dan tidak mudah rusak. “Ya, ada kesulitan pada saat mendekor wedding cake tahu ini karena tahu sangat lembutjadi harus pelan-pelan sekali memasangkannya di badan cake,” ujar Michael yang menempuh waktu 3 hari pembuatan dan dibantu oleh 10 orang assistant.
Meneruskan Usaha Keluarga
Talenta dan bakat yang dimiliki oleh Michael rupanya berasal dari darah sang Ibu yang sejak menikah memiliki kesenangan membuat cake terutama mendekorasi cake ulang tahun dan wedding. Sang Ibu yang kini sudah “pensiun” membuat cake tersebut kemudian diteruskan oleh Michael. Kini ditangan Michael aneka wedding cake pesanan para customer menjadi lebih menarik dan semakin berkembang. Berbeda dengan jasa wedding cake lain, disini Michael tidak menawarkan sistem paket tapi melayaninya sesuai dengan kebutuhan sang customer. Untuk harga, Michael tidak mematoknya berdasarkan tingkat kerumitan melainkan berdasarkan dari jumlah tingkatan cake dan total bahan yang dihabiskan. “Kit juga meyakinkan ke customer kalau bahan yang kita pakai itu semua resep kuno, pakai gula fondant jadi tidak ada yang pakai bekas atau semen atau gypsum atau bahan yang sistem sewa. Kita disini menawarkan sistem pesan sesuai keinginan customer. Jadi customer mau pesan kita buat ulang dari nol,
kita utamakan kualitas,” tutur Michael Karena Michael telah mewarisi resep kuno tahun 80-an dari sang Ibu maka tak heran jika cita rasa real cake yang disajikan pun sangat khas sekali. Mandarin special atau speekuk Surabaya adalah hasil resep kuno yang otomatis masih tanpa pengawet dan pengembang. Untuk standart ukuran real cake adalah 20 cm dan uniknya Michael memotong dan mengemas dalam ukuran mini untuk setiap pieces real cake tersebut. Selain itu jika sang pengantin ingin menyimpan wedding cake sebagai kenang-kenangan, Michael juga menawarkan pembuatan miniatur wedding cake tersebut. Michael menawarkan mulai dari harga 1 juta rupiah dengan diameter 20 cm yang dikemas dalam boks ruang hampa sehingga dapat bertahan hingga satu tahun.
" Kita juga meyakinkan ke customer kalau bahan yan kita pakai itu semua resep kuno, pakai gula fondant jadi tidak ada yang pakai bekas atau semen atau gypsum atau bahan yang sistem sewa. Kita disini menawarkan sistem pesan sesuai keinginan customer. Jadi customer mau pesan kita buat ulang dari nol, kita utamakan kualitas,”