Akselerasi UKM Mitra Bogasari Berawal di Medan
- Kategori Induk: Rubrikasi
- Diperbarui pada Selasa, 01 Oktober 2024 11:33
- Diterbitkan pada Selasa, 01 Oktober 2024 11:33
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 754
- 01 Okt
Setelah sukses menggelar program edukasi KIAT setiap tahunnya, tahun 2024 ini Bogasari menambah program serupa dengan skala yang lebih kecil dengan tujuan untuk memberikan edukasi langsung kepada UKM. Program bertajuk Akselerasi UKM ini rencannya akan berlangsung di 20 titik di seluruh Indonesia. Kota pertama yang disambangi Bogasari adalah Medan.
“Akselerasi UKM ini diadakan dalam upaya meningkatkan kemampuan teknikal dan soft skill para UKM di bidang bakery dan cake. Pelatihan ini gratis dan tema di setiap kotanya akan berbeda, sesuai permintaan atau kebutuhan UKM di kota tersebut. Bisa kita sebut juga mini KIAT istilahnya. Secara konsep sama, hanya jumlah peserta 20 orang di setiap lokasi,” terang Beatrix Soedibyo, Manager SME dan BBC Development Bogasari.
Di Kota Medan, akselerasi UKM digelar di 2 lokasi berbeda, yakni Indo Jaya Perkasa (8 Agustus 2024) dan Inti Jaya Baking (10 Agustus 2024). Pelatihan diikuti 20 peserta UKM pemilik dan pengelola usaha di bidang bakery dan cake di wilayah Medan dan sekitarnya. Peserta UKM yang hadir antara lain Ada Azn Bakery, Ernie Bakery, Dapur Mom Cake, Syafitri Bakery, Rissol Umu, Huang Pao, Anglish Bakery, dan masih banyak lagi.
Acara berlangsung mulai pagi hari. Peserta diberikan 2 materi yang dianggap penting untuk pengembangan usaha bakery dan cake. “Untuk technical skill, peserta diberikan pelatihan tentang cara pembuatan Croissant Cokelat dan Korean Lunch Box Cake dengan metode semi hands on. Pada sesi teknikal skill dimulai dengan pengenalan bahan-bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan croissant, lalu demo langkah-langkah pembuatan dari awal hingga akhir. Kedua menu ini dipilih karena sekarang sedang populer sehingga peserta memiliki potensi untuk menambah varian menu baru dan dapat langsung diaplikasikan pada usaha mereka,” jelas Suyatno, Section Head SME Development Bogasari.
Resep Korean Lunch Box Cake, dipilih karena saat ini sedang diminati banyak konsumen di Medan, terutama di kalangan anak muda. Hal yang harus diperhatikan ketika menghias Korean Luch Box ini ialah teknik dekorasi dan gaya yang unik. Itulah yang membedakan Korean Lunch Box dengan produk lainnya.
Sedangkan soft skill yang diberikan Bogasari ialah seputar manajemen keuangan. Bogasari menyadari banyak UKM yang memiliki produk berkualitas, namun seringkali gagal dalam mengelola keuangan usaha mereka. Oleh karena itu, diadakan pelatihan soft skill manajemen keuangan untuk memberikan pengetahuan dasar pentingnya dalam mengelola keuangan sebuah usaha.
Materi disampaikan oleh Redha Vahlevi, ahli seputar manajemen keuangan dari Bank Mandiri Medan. Peserta diajarkan bagaimana cara kerja dalam manajemen keuangan UKM, pentingnya laporan keuangan, stategi pebiayaan, pengelolaan utang dan piutang, risiko utama keuangan bisnis, pengelolaan harga dan margin keuntungan, mengeolal biaya dan meningkatkan profit, serta jenis laporan keuangan.
Setidaknya, pelaku UKM memiliki laporan laba rugi dan laporan arus kas agar keuangan bisa terurus dengan baik. “Jika keduanya sudah dimiliki, para UKM bisa beranjak ke neraca dan paporan perubahan modal periode tertentu sehingga pengembangan akan bisa terus dilakukan. Besar harapan Bogasari bahwa UKM bisa menerapkan soft skill pencatatan keuangan, agar usaha mereka lebih baik kedepannya,” kata Redha Vahlevi.
Meskipun memiliki produk yang berkualitas, beberapa peserta akselerasi UKM Bogasari ini mengakui bahwa mereka masih melakukan pencatatan keuangan secara manual dan tidak teratur. “Hal ini menyebabkan mereka merasa kesulitan dalam mengelola arus kas dan memahami kondisi keuangan usaha mereka secara keseluruhan,” tambah Suyatno dari SME Bogasari. (EGI/SYTN.*PB (Sumber: Bogasari).