Gula Rafinasi
- Kategori Induk: Rubrikasi
- Diperbarui pada Senin, 06 Juli 2015 11:15
- Diterbitkan pada Selasa, 20 Juli 2010 17:16
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 7833
- 20 Jul

Salah satunya sebagai bahan bagi industri bakery yang terus bertumbuh di
Gula rafinasi berasal dari kata refinery artinya menyuling, menyaring, membersihkan. Jadi bisa dikatakan bahwa gula rafinasi adalah gula yang mempunyai kualitas kemurnian yang tinggi. Menurut Suryo Alam, Sekjen Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI), gula rafinasi adalah gula yang diproses secara bersih dan sempurna menuju tingkat kemurnian tinggi dengan kandungan sucrose mendekati 100%. Dengan ukuran warna ICUMSA dari gelap hingga bening dengan jumlah ICUMSA di bawah 80% maka bisa dikategorikan ke dalam gula rafinasi. ICUMSA (International Commission For Uniform Methods of Sugar Analysis) merupakan lembaga yang dibentuk untuk menyusun metode analisis kualitas gula dengan anggota lebih dari 30 negara. “Dalam proses produksinya gula rafinasi mengalami dua kali penyaringan. Ini yang membedakan gula rafinasi dengan gula konsumsi biasa”, jelas Suryo.
Bahan
Gula Rafinasi Dalam Negeri
Hingga saat ini ada 8 perusahaan produsen gula rafinasi yang tergabung dalam Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI) antara lain PT.Angels Products, PT.Jawamanis Rafinasi, PT.Permata Dunia Sukses Utama, PT Dharmapala Usaha Sukses,PT. Sugar Labinta, PT.Duta Sugar International, dan PT Makassar Tene.
Tahun 2009 produksi gula rafinasi berdasarkan permintaan pasar sekitar 2,1 juta ton.
Sedangkan untuk tahun 2010 kapasitas produksi gula rafinasi yang sudah diberi izin oleh pemerintah sebanyak 3,2 juta ton.
Pemerintah memang mengatur produksi dan distribusi gula rafinasi yang hanya diperuntukkan untuk kebutuhan industri ini. Menurut Suryo saat ini kebutuhan rafinasi untuk industri mencapai 5 juta ton dengan prosentase 80% gula rafinasi untuk industri menengah dan 20% disalurkan ke distributor untuk home industri dengan kemasan terkecil seberat 50 kg.
Gula Rafinasi Untuk Industri Bakery
Selama ini gula rafinasi hanya digunakan untuk kebutuhan industri makanan dan minuman termasuk bakery. Menurut Suryo kelebihan penggunaan gula rafinasi untuk produk-produk makanan dan minuman seperti bakery akan membuat makanan lebih tahan lama, tidak cepat basi dan roti tidak mudah berkeringat. Ini dikarenakan proses gula rafinasi yang mengalami dua tahap penyaringan sehingga gula yang dihasilkan lebih bersih dan bebas dari bakteri. Karena semua produsen gula rafinasi harus sesuai dengan standar dari Departemen Perindustrian dan Departemen Kesehatan.
Aplikasi gula rafinasi untuk produk minuman maupun manisan akan menghasilkan produk dengan warna yang lebih alami sesuai dengan aslinya.
Untuk membedakan gula rafinasi dengan gula konsumsi biasa Suryo memberikan tips mengenali gula rafinasi dengan melihat warnanya. Kristal gula rafinasi berwarna bening dan bersih sehingga saat dilarutkan dengan air tidak akan membuat air tersebut menjadi berubah warna atau keruh melainkan tetap bening.
Pastry&Bakery/@Novi Amaliyah