Niknoek Cake (Belajar Cake Dasar)
- Kategori Induk: Rubrikasi
- Diperbarui pada Jumat, 12 Oktober 2018 11:34
- Diterbitkan pada Jumat, 03 Mei 2013 19:10
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 149662
- 03 Mei
Ingin mahir membuat segala macam jenis cake? Itu mudah saja tetapi terlebih dahulu Anda wajib memahami 4 cake dasar berikut ini : Lapis Surabaya, Bolu Gulung, Brownies dan Marmer Cake. Sebelum Anda memberanikan diri untuk terjun ke dapur simak liputan baking class membuat cake dasar bersama Liliana si pemilik Niknoek Cake di Bekasi Barat.
Tak sulit menemukan Jl. Swadaya 2 (Gang Duren) RT. 08 RW. 03 No. 21 D, Bintara Jaya, Bekasi Barat. Disanalah Liliana menerima para peserta yang ingin belajar membuat aneka cake. Di ruang tengah yang sekaligus ruang makan dan dapurnya tersebut, Liliana dibantu satu orang asisten-nya bernama Gita tengah memandu salah seorang peserta kursus yang sedang mengocok kuning telur dan gula halus sebagai salah satu bahan untuk membuat Lapis Surabaya. Berdasarkan teknik pembuatannya, cake terdiri dari jenis Sponge Cake dan Butter Cake. Menurut Liliana, teknik pada sponge cake adalah telur dan gula dikocok terlebih dahulu baru kemudian dimasukkan mentega atau margarine. Sedangkan pada Butter Cake tekniknya adalah mentega atau margarine dan gula dikocok terlebih dahulu baru kemudian dimasukan telur. Ada juga jenis Pound Cake dengan tekstur mirip Butter Cake, dan Chiffon Cake yang memiliki tekstur lebih lembut dari Sponge Cake. Pada dasarnya pembuatan Chiffon Cake tekniknya hanya melakukan pemisahan pengocokan antara putih telur dan kuning telur dengan bahan lain yaitu gula. Terakhir ada jenis Mud Cake yaitu cake cokelat padat dengan tekstur lebih moist atau basah. “Intinya, untuk semua jenis cake diperlukan keseimbangan teknik pengocokan dan pemanggangan yang benar sehingga akan menghasilkan cake yang baik,” ujar Liliana. Jika pengocokannya salah dan pemanggangan benar maka hasil cake akan kurang baik begitupun sebaliknya sehingga memang harus balance teknik untuk keduanya.
Beda Lapis Surabaya “Biasa” & “Special”
Pada pelajaran Cake Dasar juga diajarkan membuat Lapis Surabaya. Lapis Surabaya terdiri dari dua bagian cake dengan warna kuning mengapit sepotong cake cokelat. yaitu Lapis Surabaya pun mengenal kelas. Ada Lapis Surabaya yang “biasa” dan Lapis Surabaya “special”. Liliana memaparkan, pada resep Lapis Surabaya “biasa” masih mempergunakan bahan cake emulsifier, putih telur dan sebagai lemaknya hanya menggunakan margarine. Sedangkan pada Lapis Surabaya “special” sudah tidak lagi menggunakan bahan cake emulsifier dan putih telur. Untuk lemaknya pun pada Lapis Surabaya “special” menggunakan 2 jenis yaitu mentega dan margarine. Dan komposisi mentega lebih banyak dibandingkan margarine. Pada resep Lapis Surabaya “special” oleh Niknoek Cake ukuran penggunaan mentega dan margarine-nya adalah 60 gram mentega dan 50 gram margarine. Dari segi pembuatan juga ada sedikit berbeda, yaitu pada teknik pengocokan. Lapis Surabaya “special” pengocokan dilakukan lebih lama alias hingga putih dan pucat sedangkan pada Lapis Surabaya “biasa” tidak perlu terlalu lama. Hal tersebut dikarenakan pada Lapis Surabaya “special” tidak menggunakan cake emulsifier sedangkan pada Lapis Surabaya “biasa” menggunakan cake emulsifier sehingga adonan dapat mengembang lebih cepat.Pada hasil akhir, akan jauh berbeda antara Lapis Surabaya “special” dan Lapis Surabaya “biasa”. Rasa pada Lapis Surabaya “special” jauh lebih gurih dan teksturnya juga lebih padat walaupun ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan Lapis Surabaya “biasa”. Sedangkan pada Lapis Surabaya “biasa” rasa dan teksturnya lebih ringan.
Whipped Cream VS Butter Cream
Sebagai pembekalan, Liliana kembali menjelaskan perbedaan whipped cream dan butter cream. Menurut Liliana, whipped cream ada yang terbuat dari lemak nabati dan ada pula yang terbuat dari lemak hewani. Whipped cream memiliki sifat lebih kokoh disuhu ruang, dikocok dengan kecepatan tinggi tidak masalah namun rasanya kurang gurih. Whipped cream ada yang berbentuk cair dan ada yang bubuk. Whipped cream hewani memiliki sifat tidak tahan disuhu ruang, mudah lembek, tidak boleh dikocok dengan kecepatan yang terlalu tinggi dan lama karena jika terlalu lama bisa pecah namun rasa lebih gurih.
Sedangkan butter cream adalah cream mentega campuran antara gula dan mentega. Jadi dalam membuat butter cream Liliana memiliki ukuran resep sendiri yaitu 500 gram mentega putih (non lokal) + 300 gram soft cream + 250 gram gula cair atau simple syrup. Untuk resep simple syrupnya terdiri dari 125 cc air + 250 gram gula pasir + ½ sendok teh garam. Cara membuatnya panaskan diatas api kecil namun jangan diaduk karena jika diaduk dapat menjadi kristal. Setelah gula larut, baru didinginkan.
Niknoek Cake
Adalah sebuah shop online yang menerima pembuatan dan kursus aneka cake, roti, jajanan pasar dan sebagainya. Sang pemilik, Liliana adalah perempuan kelahiran tahun 1965 berlatar belakang pendidikan Komputer namun kemahirannya membuat sajian sudah terasah sejak di bangku sekolah menengah pertama. Semasa tinggal di kota Solo, Liliana juga tekun mengikuti kursus membuat cake disalah satu tempat kursus di kota tersebut. Bakat membuat cake juga diturunkan dari sang Ibu.