Bunga 3 Dimensi dengan Patchwork Cutter
- Kategori Induk: Rubrikasi
- Diperbarui pada Senin, 06 Juli 2015 11:15
- Diterbitkan pada Senin, 19 Juli 2010 16:35
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 6989
- 19 Jul

Harga patchwork cutter yang terbilang tidak murah tentunya sangat sayang bila tidak dapat memaksimalkannya.
Dengan langkah-langkah yang kami ulas lengkap semoga bisa membantu membuat bunga menggunakan patchwork cutter manjadi lebih cantik dan menarik.
Bahan-bahan/ alat-alat yang perlu dipersiapkan :
- Gum pasta
- Frilling tools
- Patchwork cutter (Wild Rose)
- Pewarna cair kuning
- Colouring duster (pewarna bubuk) : kuning/primrose, hijau/moss green, merah tua/burgundy
- Kuas
- Shortening
- Alas busa (sepon)
- Air
Tips :
1. Untuk mendapatkan gum pasta dapat mencampurkan fondant yang diberi gum tragacant/CMC/tylose. Setiap 500 gram fodant ditambahkan 2 sendok teh gum tragacant.
2. Sebelum patchwork cutter digunakan untuk mencetak, oleskan shortening agar gum pasta mudah lepas dari cetakan.
Step by step :
1. Berilah pewarna yang diinginkan pada gumpaste, campurkan hingga rata.
2. Gilas gumpaste hingga pipih dengan ketebalan yang diinginkan. Disarankan tidak juga terlalu tipis karena akan mudah robek.
3. Siapkan cetakan wild rose. Olesi dengan shortening. Kemudian cetak diatas gumpaste.
4. Diperlukan minimal 2 lembar untuk menjadi sebuah bunga. Satu lembar yang akan menjadi dasar dibuat sedikit lebih tebal dan ketika mencetak jangan ditekan hingga mencapai dasar. Satu lembar lagi dicetak dengan ketebalan sedikit lebih tipis dan tekanlah cetakan hingga terlihat dalam.
5. Lepaskan pola bunga yang tercetak dari gumpaste.
6. Pisahkan helai demi helai kelopak bunga yang lebih tipis dan diletakkan tetap dalam posisi tersusun.
7. Dengan menggunakan alat yang berujung bulat tekanlah bagian tepi luar kelopak dan geserkan sepanjang tepian hingga membentuk gelombang (frilling).
8. Buatlah dengan cara yang sama gelombang (frilling) pada dasar bunga.
9. Setelah dasar bunga dan kelopak bunga sudah terbentuk, maka siap untuk disatukan.
10. Beri perekat dengan menggunakan kuas yang dibasahi air, yaitu bagian tepi dalam yang akan ditempelkan pada dasar bunga sesuai tempatnya semula. Kecuali bagian tengah dasar bunga.
11. Agar tampak hidup, berilah penyangga menggunakan tissue yang dipelintir kecil pada bagian belakang kelopak bunga yang ditempel. Biarkan hingga kering.
12. Siapkan pewarna bubuk kuning, hijau dan merah marun.
13. Dengan mempergunakan kuas, sapukan warna kuning dari arah tepi luar ke bagian dalam bunga. Kemudian sapu dengan warna hijau dibagian tengah bunga atau putiknya.
14. Selanjutnya diberi sentuhan warna merah marun agak berkesan tampak lebih hidup.
15. Bunga siap dipergunakan.
Pastry&Bakery/@Susi Widhiyani, foto-foto : Susi Widhiyani.