Jahe, Si Rempah Hangat Yang Banyak Manfaatnya
- Kategori Induk: Rubrikasi
- Diperbarui pada Kamis, 26 Maret 2020 13:34
- Diterbitkan pada Kamis, 26 Maret 2020 13:34
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 1874
- 26 Mar
Jahe satu diantara bumbu dapur berupa tanaman rimpang yang sangat populer. Jahe sendiri juga merupakan salah satu jenis tanaman rempah – rempah yang ada di Indonesia. Komoditas ini dikenal sejak jaman penjajahan Belanda, konon alasan negeri Belanda datang ke Indonesia karena tanaman jahe. Rimpang jahe banyak dicari karena memiliki kelebihan dalam hal kesehatan, kesegaran dan campuran untuk membuat masakan.
Jahe termasuk dalam kelas Monocotyledon yaitu tanaman berkeping satu dan famili Zingiberaceae atau famili temu – temuan. Tanaman ini merupakan salah satu jenis tanaman rempah – rempah yang telah lama tumbuh di Indonesia. Bahkan bangsa asing mencoba mencari dan mendatangi negara Indonesia di beberapa silam karena tanaman ini. Secara umum terdapat tiga jenis tanaman jahe yang dapat dibedakan dari aroma, warna, bentuk dan besar bentuk rimpang. Ketiga jenis tanaman ini adalah
- Jahe Putih Besar
Jahe putih besar memiliki rimpangnya lebih besar dan gemuk, ruas rimpangnya lebih menggembung dari kedua varietas lainnya. Rimpang jahe ini berwarna putih kekuningan dan bisa dikonsumsi dalam bentuk olahan maupun jahe segar, baik berumur muda maupun tua sebagai jahe segar maupun jahe olahan. Rasa rimpang jahe gajah tidak begitu pedas dibandingkan jahe merah ataupun jahe putih kecil.
- Jahe Putih Kecil
Jahe putih kecil atau disebut juga jahe emprit memiliki ruas kecil dengan warna rimpang putih. Bentuknya agak pipih dan berserat lembut. Jahe ini selalu dipanen setelah berumur tua jika dibandingkan jahe gajah sehingga rasanya lebih pedas. Jahe ini cocok untuk ramuan obat – obatan dan memiliki kandungan minyak atsiri yang tinggi yaitu 1,7 – 3,8 % berat kering dan kadar oleoresin 2,39 – 8,87 %
- Jahe Merah
Jahe merah yang memiliki bama latin Zingiber offocinale var. rubrum biasa disebut juga dengan nama jahe sunti. Jahe merah memiliki rasa yang sangat pedas dengan aroma yang sangat tajam sehingga sering dimanfaatkan untuk pembuatan minyak jahe dan bahan obat – obatan. Jenis jahe ini memiliki rimpang yang berwarna kemerahan dan lebih kecil jika dibandingkan dengan jahe putih kecil dengan serat yang kasar. Jahe ini memiliki kandungan minyak atsiri sekitar 2,58 – 3,90% dari berat kering.
Selain sebagai penyedap makanan dan minuman, rimpang jahe juga berkhasiat sebagai obat-obatan. Dewasa ini jahe banyak dimanfaatkan untuk asupan makanan, industri makanan/minuman, atau bahan obat. Oleh karena itu, rimpang jahe juga banyak dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Berikut beberapa manfaat jahe yang bisa digunakan untuk kesehatan.
Manfaat & Khasiat Jahe Untuk Kesehatan
Untuk Atasi Rematik
Siapkan jahe merah segar 20 gram, temulawak 20 gram, cabe jawa 20 gram, kumis kucing 30 gram, daun komfrey 30 gram dan air 4 gerlas, lalu cuci bahan dan iris tipis. Rebus dalam air hingga tersisa 2 gelas dan saring. Minum 2 kali pada pagi dan sore hari dan minum segelas dalam sekali minum
Untuk Atasi Keropos Tulang
Siapkan jahe merah segar 20 gram, daun dewa segar 30 gram, irisan kering mahkota dewa 20 gram, daun menira 30 gram, daun sendok 30 gram dan air 4 gelas. Bila suka tambahkan madu
Untuk Atasi Asma
Siapkan jahe merah segar 20 gram, daun sambiloto 30 gram, daun randu 30 gram, daum lampes 20 gram dan air 4 gelas, lalu di cuci bersih dan sore hari setelah makan. Agar rasanya segar sebaiknya ditambahkan madu dan perasan jeruk nipis. Sebaiknya minum 2 kali sehari pada pagi dan sore hari setelah makan
Untuk Atasi Stroke
Siapkan jeh merah 20 gram, mengkudu 40 gram, pule pandak 20 gram, daun dewa 30 gram, daun cermai 20 gram dan air 4 gelas. Cuci bersih semua bahan dan iris, lalu rebus dalam air hingga air rebusan tersisa 1,5 gelas. Angkat dan saring. Minum 3 kali pada pagi, siang dan sore setelah makan sekali minum setengah gelas
Untuk Menambah Gairah Seks
Siapkan jahe merah 15 gram, ginseng 30 gram, cabe jawa 20 gram, lada hitam 20 gram dan air 4 gelas. Cuci semua bahan dan rebus hingga air rebusan tersisa 2 gelas , lalu saring. Minum 2 kali pada pagi dan sore. Sebaiknya diminum sekali segelas, bisa ditambahkan kuning telur 1 butir dan madu murni 2 sendok makan. Aduk hingga merata sebelum diminum
Masuk angin
Ambil jahe yang tua sebesar biji jaro, lalu cuci bersih dan memarkan. rebus dengan air dua gelas dan tambahkan gula aren secukupnya, angkat dan minum hangat - hangat
Sakit kepala atau migran ( sakit kepala sebelah)
Ambil jage seibu jari, lalu bakar dan memarkan. Kemudian seduh dengan segelas air dan beri sedikit gula aren. Sebaiknya minum sekaligus selama 3 kali dalam sehari
Mencegah Mabuk Kendaraan
Ambil jahe seibu jari, lalu cuci dan iris tipis dan rebus dengan segelas air. Minum hangat – hangat kuku sebelum naik kendaraan
Terkilir
Ambil jahe lebih kurang dua ruas, lalu cuci bersih dan parut. Tambahkan sedikit garam, lalu balurkan ramuan ini pada anggota tubuh yang terkilir. Sebaiknya lakukan dua kali sehari
Bercak putih pada kulit karena kehilangan pigmen
Ambil 30 gram jahe, lalu cuci bersih dan jus. Balurkan jus pada kulit yang menderita vitiligo tersebut
Terserang cacing gelang
Ambil jahe segar 60 gram, lalu cuci bersih dan lumatkan. campur dengan segelas air, lalu saring dan tambahkan madu sesendok makan. Sebaiknya ramuan ini diminum tiga kali sehari
Rematik
Siapkan satu atau dua rimpang jahe, lalu panaskan rimpang tersebut diatas api atau bara kemudian ditumbuk. Tempel pada bagian tubuh yang sakit
Jahe Sebagai obat batuk
Bersihkan kurang lebih 10 gram jahe sekitar 4 ruas, lalu potong – potong dan remukan. Rebus dalam empat cangkir air selama 20 menit. Angkat dan saring, lalu tunggu tidak terlalu panas tambahkan madu dan jus lemon untuk menambah rasanya
Jahe untuk melawan infeksi jamur pada kaki
Rendam kaki Anda selama 10 menit dalam air hangat yang telah ditambahi jahe.