Pemilihan Bahan dan Kesegaran Produk
- Kategori Induk: Rubrikasi
- Diperbarui pada Senin, 06 Juli 2015 11:15
- Diterbitkan pada Sabtu, 08 Desember 2012 07:00
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 6338
- 08 Des
Sebagai konsumen, Anda selalu berharap untuk memperoleh barang yang terbaik, terbuat dengan bahan-bahan pilihan. Sadar dengan keinginan tersebut,
Hanako bersama Fresh Bread-nya mencoba memberikan pilihan kepada pangsa pasarnya berupa roti yang dibuat fresh tiap hari, dengan sistem open kitchen dan mempergunakan bahan-bahan terbaik. “Kami ingin memberikan yang terbaik kepada pembeli berupa produk yang bagus. Tak hanya tampilan yang cantik, namun juga rasa dan mempergunakan bahan-bahan pilihan,” terang Hanako.
Didilicious. Tanpa pelanggan yang puas, bisnis tidak akan lancar,” ujar Diana yan banyak memiliki pelanggan dari kalangan selebritas ini.
Situs Media Sosial Sangat Berperan Masa kini untuk menjaring pelanggan, peranan situs-situs media sosial sangat berpengaruh. Untuk memperkenalkan sebuah bakery, café, atau restoran baru, promosi yang dilakukan lewat situs media sosial lebih efektif. Hal itu diakui oleh Elaine Marlene, “Kebetulan saya memegang akun twitter @bittersweetco sendiri. Melalui Twitter saya bisa bertemu langsung dan menanggapi kesan-kesan dari pelanggan. Dengan adanya situs media sosial, saya sangat terbantu dalam menjaga brand awareness dari Bittersweet Corner. Karena lokasi saya di pojok, agak sulit untuk membuat gerai saya menonjol. Lewat bantuan Twitter, Bittersweet Corner menjadi lebih dikenal. Bahkan untuk promosi atau menawarkan produk baru, saya bisa langsung perkenalkan melalui Twitter,” ujar wanita cantik ini.
Jana dan Erwin Parengkuan pemilik dan pengelola The Baked Goods yang berlokasi Jalan Sabang Jakarta Pusat juga sependapat dengan peranan situs media sosial. Promosi dilakukan melalui Facebook dan Twitter. Melalui pelanggannya yang mengirimkan mention kepada akun @the_baked_goods , Jana dan Erwin bisa berbagi info mengenai kebiasaan minum teh sore hari yang disebut High Tea, atau sekadar berkabar tentang produk-produk baru dari The Baked Goods.
Diana juga mengamini bantuan situs media sosial. “Awal mula bisnis Didilicious adalah online shop. Maka situs-situs pertemanan sangat membantu promosi bisnis. Website juga harus diupdate dengan informasi dan disertai foto-foto produk-produk yang menarik,” terang ibu dari tiga putera ini. Namun agar tak terkesan membombardir pesan-pesan sponsor melalui situs media sosial, Diana menegaskan agar tidak menjejali follower dengan promosi. “Berikan follower Anda kesempatan bernafas. Follower menyukai promosi, namun jika dijejali terus menerus, mereka bisa bosan, bahkan tak segan untuk melakukan unfollow akun milik kita,” pesan Diana.