Bisnis Wedding Cake Bisnis Komunikasi
- Kategori Induk: Rubrikasi
- Diperbarui pada Senin, 06 Juli 2015 11:15
- Diterbitkan pada Sabtu, 17 Maret 2012 17:44
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 7461
- 17 Mar
Wedding cake masih menjadi primadona bisnis bakery. Sangat menjanjikan, karena tingginya permintaan wedding cake. Tak heran, tiap kali ada pameran kebutuhan wedding, selalu ada pemain baru vendor wedding cake. Anda tertarik? kenali strateginya agar bisa menjadi yang terdepan.
Pertumbuhan bisnis penyedia wedding cake masih saja subur. Tak kurang setiap tahun selalu muncul gerai-gerai baru yang menawarkan pembuatan wedding cake. Bertambahnya populasi dan dorongan untuk menjalani kehidupan berumahtangga juga bisa menjadi penggerak bisnis penyedia kebutuhan acara perkawinan. Setiap tahun tak kurang para penyelenggara membuat pameran wedding yang diikuti oleh berbagai vendor penyedia kebutuhan pernikahan, salah satunya bakery-bakery pembuat wedding cake. Mereka berlomba-lomba menampilkan wedding cake berukuran besar, dengan dekorasi cantik, untuk bisa bersaing dan memperoleh pelanggan.
Pintar Mencium Peluang
Namun untuk bisa terus bertahan dan memperoleh pelanggan, pengusaha wedding cake harus bisa membaca situasi agar bisa terus memperoleh order. Simak saja pengakuan dari Dion Riyadi, pengelola serta pemilik Le Novelle dan Cream and Lace, “Awalnya kami memperkenalkan Le Novelle sebagai vendor wedding cake untuk kelas atas, dengan kelebihan semua pelanggan bisa memesan wedding cake yang customized. Apapun bentuknya, sebesar apapun bentuknya akan kami layani. Maka, harga yang kami tetapkan pun tergantung dengan pesanan. Kelebihan dari wedding cake customize, tentu saja tidak ada yang menyamai modelnya, jadi bisa dikatakan sangat eksklusif. Kelebihan lain dari Le Novelle adalah wedding cake-nya kaya dengan detail. Dikerjakan dengan tangan, bahkan bunga-bunga gumpaste juga dibuat khusus sesuai bentuk dan warna dari pemesan.”
Menurut Dion, selesai acara bisa dipastikan banyak calon pelanggan yang bertanya via telepon atau datang ke showrom untuk menanyakan harga. Lanjut Dion, “Karena customize, tentu saja harga yang dipatok menjadi sedikit lebih tinggi. jika sesuai dengan budget ada yang meneruskan memesan karena tertarik dengan model atau bisa memesan bentuk wedding cake sesuai keinginan. Tapi ada juga yang mundur, karena anggarannya kurang sesuai. Namun sejak Februari 2011 lalu, Le Novelle meluncurkan second brand bernama Cream and Lace, yaitu khusus melayani calon pasang pengantin yang ingin memesan wedding cake yang ada dalam katalog Le Novelle.” Strategi ini dijalankan agar Le Novelle juga tidak kehilangan calon pelanggan, dan memanfaatkan dummy wedding cake yang sudah ada. “Pemesan wedding cake bisa minta warnanya diubah atau jenis bunganya diganti, asalkan tidak mengubah warna dasar dari dummy wedding cake yang sudah ada. Kami juga mengerti kebutuhan para calon pengantin dengan wedding cake. Walaupun hanya acara seremonial, tapi keberadaan wedding cake dan acara pemotongan kue pengantin memiliki arti yang dalam bagi si pengantin. Untuk itu kami hadir melalui Cream and Lace untuk bisa membantu memiliki wedding cake cantik di acara pernikahan dengan harga yang terjangkau,” jelas Dion.
Memanjakan Pelanggan
Strategi untuk memperoleh calon pelanggan diterapkan pula pada Paula Cake by Eva Bun. “Kami menjalankan bisnis penyedia kebutuhan pengantin sudah sejak tahun 80-an, untuk melengkapi dan membantu meringankan klien kami, maka dibentuklah divisi wedding cake yang dikenal dengan Paula Cake. Jadi, calon pengantin tak perlu mencari wedding cake melalui vendor lain. Sambil melihat koleksi baju pengantin, sekaligus memilih wedding cake. Kami menawarkan konsep one stop shopping untuk memudahkan calon pengantin,” jelas Paula Meliana selaku General Manager Eva Bun Wedding Gallery sekaligus pengelola Paula Cake.
Tak hanya kepraktisan yang ditawarkan demi meraih pelanggan. Salah satu strategi agar memperoleh pelanggan, Pelangi Cake mengandeng salah satu bank besar di Indonesia untuk bisa memberikan cicilan pembelian wedding cake. “Hal ini merupakan salah satu promosi dari Pelangi Cake untuk membantu memecahkan masalah dari calon pengantin. Wedding cake yang dipesan di Pelangi Cake bisa dicicil sejak tanggal booking selama tiga bulan hingga enam bulan melalui kerjasama dengan bank penyedia layanan cicilan,” jelas Wiyanto Chandra, selaku Kepala Divisi Wedding Pelangi Cake.
Wedding cake merupakan impian dari calon pengantin. Mengerti akan hal tersebut, Justin Cake berusaha mewujudkan mimpi dari calon pengantin tentang wedding cake. “Mau bentuk apa saja, sebesar apa pun akan kami bantu wujudkan. Mengenai harga bisa dibicarakan, tentu saja disesuaikan dengan permintaan dari calon pengantin,” ujar Jusak Indra Owner Justin Cake. “Biasanya calon pengantin yang datang ke Justin Cake adalah mereka yang tidak bisa mewujudkan wedding cake impiannya di penyedia wedding cake lain,” tambah Jusak.
Rasa Tetap Utama
Selain menampilkan wedding cake yang cantik dan megah, sebaiknya jangan kesampingkan rasa dari cake Anda. Wedding cake kebanyakkan mempergunakan dummy, namun jangan melupakan unsur rasa dari cake yang Anda tawarkan. Biasanya pengantin juga memesan cake untuk diberikan kepada kerabat atau teman-teman, jadi tampilkan rasa cake yang enak untuk dinikmati sekaligus dikenang. Nantinya, tak hanya rekomendasi mengenai indahnya wedding cake saja, namun orang-orang juga akan merekomendasikan rasa dari cake.
“Walaupun wedding cake yang kami tawarkan adalah dummy, karena secara teknis wedding cake dengan real cake harganya mahal sekali. Namun untuk cake, kami tak pernah main-main. Penggunaan bahan-bahan terpilih, resep yang teruji akan menghasilkan rasa istimewa, ujar Dion Riyadi dari Cream and Lace. Hal senada ditegaskan oleh Mary Winata dari Double N Cake&Patisserie, “Cake yang enak juga penting, karena cake enak akan meninggalkan kesan bagi yang mencicipi.”
Acara pernikahan walaupun menghasilkan keuntungan yang lumayan, namun terbatas waktunya pada akhir minggu dan bulan-bulan baik untuk pernikahan. Sedangkan acara ulang tahun atau peristiwa besar lainnya akan berjalan terus sepanjang tahun, maka menghasilkan cake yang enak harus dipertahankan. Melalui rasa yang nikmat membuat pelanggan tak akan lupa dengan rasa yang Anda jual. Rekomendasi rasa enak umurnya panjang, tentu saja juga harus didukung dengan dekorasi yang indah. Dua hal ini merupakan kunci untuk keberhasilan bisnis Anda.
10 Kiat bertahan dalam bisnis wedding cake1. Rajin mengikuti pameran wedding yang biasanya diadakan dua sampai tiga kali dalam satu tahun
2. Selalu menampilkan model-model wedding cake terkini. Untuk mengupdate trend wedding cake, Anda juga harus rajin mengunjungi pameran wedding, pameran kebutuhan industri food service di luar negeri. Selain itu perbanyak referensi dari buku-buku maupun majalah yang berkaitan dengan wedding dan wedding cake.
3. Bisa mengikuti keinginan pelanggan tanpa harus mengorbankan ciri khas dari dekorasi cake andalan Anda.
4. Bekerja sama dengan vendor-vendor penyedia kebutuhan pernikahan. Jalin kerjasama yang baik, agar Anda bisa direkomendasikan oleh mereka.
5. Pasang iklan pada media penyedia kebutuhan pernikahan.
6. Bentuk tim yang solid untuk menghasilkan karya wedding cake. Masing-masing anak buah bisa diberikan tugas dengan kemampuan yang dimiliki.
7. Pilih lokasi yang tepat untuk memperoleh calon pelanggan potensial.
8. Tentukan segmen dari calon pelanggan Anda. Apakah Anda ingin menyediakan wedding cake untuk kelas atas, atau kelas menengah ?
9. Pelajari keinginan dari calon pengantin. Dengar mimpi-mimpi mereka. Coba penuhi kemauan dari calon pengantin, jangan menyerah sebelum Anda mencoba. Jika sudah menemui jalan buntu, coba komunikasikan kembali kesulitan Anda memenuhi keinginan mereka, tawarkan bentuk wedding cake yang mendekati wedding cake impian.
10. Jalin hubungan dengan penyedia kebutuhan bahan-bahan pembuat kue, aksesoris cake untuk wedding cake, pembuat bunga-bunga gumpaste hingga penyedia styrofoam untuk dummy cake. Jika Anda sudah memiliki hubungan baik, nantinya untuk pemesanan yang butuh cepat, lebih rumit atau membutuhkan bentuk bunga-bunga khusus akan menjadi lebih mudah ketimbang mengandalkan bunga-bunga gumpaste siap pakai. Karena mampu menghadirkan bentuk atau kreasi yang unik, Anda bisa memperoleh nilai tambah di mata calon pelanggan.