Dongeng Tentang Es Krim
- Kategori Induk: Rubrikasi
- Diperbarui pada Senin, 06 Juli 2015 11:15
- Diterbitkan pada Selasa, 13 September 2011 19:07
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 7698
- 13 Sep
Sejak kecil kita sudah mengenal aneka es krim, ada es puter, es goyang atau es potong. Tapi apakah Anda mengetahui mengenai sejarah es krim? Ternyata es krim dikembangkan di Cina, sebelum menjadi populer di daratan Eropa serta Amerika. Siapa yang tak menyukai es krim? Siapapun, tua, muda pasti menyukai es krim, adonan lembut dingin, meleleh di lidah dengan sentuhan rasa milky dengan fl avour aneka rasa.
Kenikmatan es krim di dapat tak hanya dalam semalam. Karena es krim sendiri ditemukan pada masa Roma berupa es dengan topping buah-buahan. Lalu diadaptasi oleh bangsa Cina yang menciptakan ramuan es krim berupa sajian es dan susu. Penciptaan es krim dengan mempergunakan susu dibawa kembali ke Eropa.
Sejak saat itu berbagai resep es krim, sherbet, dan sejenisnya makin berkembang hingga diklaim menjadi produk masyarakat Italia dan banyak ditemukan resep-resep es krim di masyarakat Perancis. Baru pada tahun 1700-an , es krim dikenal oleh masyarakat Amerika. Pada masa ini pula, lahir berbagai teknologi pembuatan es krim, salah satunya dengan mempergunakan es dicampur dengan garam untuk menurunkan dan mengontrol suhu campuran bahan-bahan es krim. Cara pembuatan es krim secara manual ini, sampai saat ini masih dipergunakan oleh masyarakat kita. Contohnya bisa anda temukan pada pedagang es potong atau es goyang. Gerakkan menggoyang-goyangkan gerobak adalah untuk meningkatkan suhu dingin dan membantu adonan es krim mejadi mengemulsi, dan lama-lama menjadi adonan es krim yang membeku. Kemajuan pembuatan produk di Amerika meningkat dengan ditemukannya freezer yang terbuat dari ember kayu, pembuatan es pun dilakukan dengan mengaduk adonan dalam ember.
Mesin Es Krim dan Premix Pada masa kini produksi es krim bisa dibuat dengan mesin kapasitas besar untuk kepentingan industri, maupun membanjirnya produk-produk mesin es krim yang ditujukan untuk industri menengah hingga kapasitas mesin untuk rumah tangga. Kemudahan pengoperasian mesin es krim juga mendorong banyaknya produsen dan penjual es krim rumahan. Bisnis yang menggiurkan ini juga didukung oleh industri pembuat tepung premix. Dengan mulai dikenal premix es krim makin mempermudah pembuatan es krim. Selain sangat mudah, karena hanya perlu ditambahkan air, aduk merata lalu tinggal tuang ke dalam mesin, dan tunggu kurang dari satu jam, es krim sudah bisa dikonsumsi, harga dari premix es krim juga sangat terjangkau. Pasar tepung es krim premix tak hanya melanda pebisnis horeka saja, namun juga menyentuh hingga ke ranah rumah tangga. Saat ini ice maker ukuran rumah tangga juga sangat mudah dicari dan bisa dibeli dengan harga yang terjangkau. Apalagi kesadaran untuk menciptakan pelbagai kudapan rumahan, mesin es krim ukuran rumah tangga menjadi home appliances yang cukup diminati. Makin majunya industri es krim didukung dengan banyaknya tempat kursus yang mengajarkan pembuatan ice cream homemade.
Es Krim atau Gelato? Karena kesadaran hidup sehat, maka tak sedikit pebisnis yang menekuni ice cream homemade. Misalnya saja Natalia Tanyadji pemilik dan pengelola Mama Ice Cream, Cake & Bakery memilih bisnis es krim karena sejak awal memang memiliki passion dengan es krim. “Makanya untuk bahan baku saya memilih yang segar. Karena bahan-bahan yang segar menghasilkan es krim dengan kualitas prima,” ujar Natalia. Tak heran kalau es krim memang disukai oleh segala usia dan sepanjang masa. Buktinya gerai es krim Ragusa di Jalan Veteran, Jakarta Pusat sampai saat ini masih eksis dan disukai segala kalangan. Berani mempertahankan rasa dan suasana otentik tempo doeloe membuat Ragusa bisa bertahan hingga kini. Jadi untuk membuat es krim menjadi bisnis inti, Anda harus memiliki es krim yang berbeda dengan pembuat es krim lainnya. Harus ada ciri khas yang membedakan, sehingga es krim buatan Anda menjadi lebih menonjol.
Menjelang tahun 90’an, Gelato menyerbu Indonesia, seiring dengan tren dunia saat itu yang sedang tergila-gila dengan es krim a la Italia yang rendah lemak. Hingga memasuki tahun 2011, berbagai versi gelato masih bertahan dengan berbagai variasinya. Salah satu yang bertahan dan disukai adalah Pisa Kafe. Mereka tetap konsisten membuat gelato fresh tiap harinya untuk mempertahankan rasa dan ciri khas dari gelato. Jadi, semuanya terserah kepada pilihan Anda. Es krim dan gelato keduanya sama nikmat dan memiliki ciri khas sendiri. Jika Anda berminat untuk menjadikan lahan bisnis, jangan lupa pertimbangkan ciri khas yang akan Anda sajikan kepada pembeli. Karena keunikan dari produk akan membuat pembeli kembali lagi dan memberikan rekomendasi kepada temanteman atau kerabatnya.
Tahukah Anda? • Cone untuk es krim ditemukan secara tak sengaja di sekitar tahun 1904 pada sebuah bazaar di St. Louis, Amerika Serikat. Gara-gara seorang pedagang es krim kehabisan mangkuk saji. Untuk tetap bisa melayani pembeli, ia mengorder dari pedagang waffl e untuk membuat waffl e-nya menjadi bentuk contong.
• Untuk menghabiskan satu single scoop es krim dibutuhkan sekitar 50 kali jilatan. Tidak percaya? Coba saja!
• Orang Amerika adalah konsumen terbesar dari produk es krim. Tiap orang menghabiskan 22 liter es krim per tahun.
• Untuk menghasilkan scoop es krim yang sempurna, rendam sebentar sendok scoop es krim ke dalam air panas.