PREMIX, SOLUSI UNTUK EFISIENSI DAN KONSISTENSI RASA
- Kategori Induk: Rubrikasi
- Diperbarui pada Senin, 06 Juli 2015 11:15
- Diterbitkan pada Sabtu, 16 Oktober 2010 19:04
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 9704
- 16 Okt
Penggunaan tepung premix akan mempermudah berjalannya bisnis bakery. Benefitnya cukup banyak, antara lain: efisiensi, waktu, membuat produk lebih seragam dengan standar mutu yang konsisten, dan pengawasan stock bahan
Efisiensi serta kualitas produk yang terjaga adalah beberapa hal untuk berhasil di bisnis kuliner termasuk bisnis di dunia pastry dan bakery. Standar kualitas produk yang konstan untuk produk makanan menjadi salah satu kunci yang harus dijaga karena dari sinilah produk Anda ‘berbicara’ langsung dengan penikmatnya. Selanjutnya para penikmat produk Anda akan mempunyai kesan dari produk yang sudah dicobanya. Produk bakery yang stabil itulah yang menjadi motor penggerak utama bisnis Anda.
Berkembangnya dunia pastry dan bakery beberapa tahun belakangan di
Bahan yang disebut tepung premix sendiri sudah jauh lama kita kenal dengan nama baking powder. “Penggunaan premix di Indonesia sudah dilakukan sejak lama, salah satunya baking powder. Baking powder merupakan bahan premix yang selama ini kita kenal sebagai pengembang yang sering digunakan dalam pembuatan bolu. Dalam baking powder sudah dicampurkan tiga jenis ingredients yang berbeda fungsi, yaitu asam, soda (sodium bicarbonate) dan pati/ tepung,” jelas Hardy Sambas, Direktur PT. Kelston Indonesia salah satu penyedia tepung premix terkemuka.
Mutu Produk Konsisten
General Manager PT. Pondan Pangan Makmur
Senada dengan Dicky, Liny Susantyo dari PT. Puratos Indonesia juga meyakinkan bahwa penggunaan tepung premix akan mempermudah berjalannya bisnis bakery. “Tepung premix membuat kualitas berbagai produk bakery bisa diandalkan. Konsistensi hasil produk akan membuat pelanggan bakery terus-terusan kembali,” jelas Liny. Ditambahkan oleh Hardy Sambas, “Cukup banyak kelebihan dari penggunaan premix, mulai dari efisiensi waktu, membuat produk lebih seragam dan memiliki standar produk yang konsisten mutunya. Pengontrolan stock bahan
