Teknologi Yang Meluaskan Sensasi Cokelat
- Kategori Induk: Rubrikasi
- Diperbarui pada Senin, 06 Juli 2015 11:15
- Diterbitkan pada Rabu, 17 Juni 2009 20:47
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 6273
- 17 Jun
Selanjutnya, penemuan mesin pressing dan conching menghasilkan cokelat yang halus, lembut dan padat untuk dimakan, bukan hanya menghasilkan cairan cokelat untuk diminum.Pada awal tahun 1700, orang Perancis menemukan mesin hidrolik untuk menumbuk biji kakao menjadi pasta. Tak lama kemudian, orang Perancis lainnya menemukan penggiling cokelat bermesin uap.Mesin giling ini memberi kontribusi dalam upaya menghapus perbudakan dalam proses produksi cokelat secara massal. Karena mesin ini membuat proses penggilingan cokelat mudah, cepat, dan tidak memerlukan banyak tenaga manusia.Berbagai penemuan mesin berikutnya pun bermunculan. Di antaranya, cocoa press, yang diciptakan pada tahun 1828 oleh ahli kimia dari Belanda, Coenraad Johannes Van Houten. Cocoa press digunakan untuk memeras cocoa butter dan hanya menyisakan cocoa powder, dengan cara yang lebih efisien dan menjadikan kualitas cokelat lebih konsisten.Pada tahun 1815, Van Houten menambahkan garam alkalin pada cokelat bubuk, yang menghasilkan cokelat dengan warna lebih gelap dengan citarasa lebih enak. Tahun 1849, sebuah perusahaan keluarga yang memproduksi cokelat merek Cadbury mulai memasarkan produk cokelat padat. Dan pada 1875, Daniel Peter dan Henri Nestle bekerjasama untuk memproduksi apa yang disebut milk chocolate.