Tantangan Menciptakan 1001 Varian Produk Pastry
- Kategori Induk: Rubrikasi
- Diperbarui pada Senin, 06 Juli 2015 11:15
- Diterbitkan pada Rabu, 14 Juli 2010 23:01
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 6615
- 14 Jul

Aan Nurhasanah, Pastry Chef di The Ritz Carlton Hotel, Pacific Place, Jakarta, adalah satu di antara segelintir perempuan yang mengendalikan operasional dapur pastry di hotel berbintang di Indonesia. Ia merasa bangga bisa mencapai posisi yang didominasi laki-laki itu, dan berada di antara rekan kerja yang mayoritas laki-laki pula.
Perempuan kelahiran 4 Mei 1967 ini tak melihat soal gender sebagai hambatan baginya untuk eksis dapur pastry yang kebanyakan ‘pemainnya’ adalah laki-laki. “Selama kita mampu menempatkan diri, kapan harus tegas dan memposisikan staf sebagai rekan kerja dalam tim demi mencapai tujuan bersama,” tururnya, saat ditemui Pastry & Bakery di ruang kerjanya pertengahan Maret lalu.
“Komunikasi yang baik serta kemauan kita untuk mendiskusikan berbagai masalah yang muncul dalam pekerjaan, menjadi kunci sukses sebuah tim kerja,” tambah perempuan berpembawaan energik ini.
Tak kenal maka tak sayang
Dengan latar belakang keluarga yang orangtuanya bekerja dalam bidang keuangan, Aan remaja bercita-cita menjadi akuntan. Namun lantaran tidak lolos ujian masuk universitas negeri, Aan banting stir: mengambil jurusan Tata Boga di IKIP
Dalam tiga tahun pertamanya di IKIP
Untuk menghilangkan kejenuhan, Aan cuti kuliah dan bekerja di Sheraton Laguna,
“Ternyata, dunia punia pastry tidak hanya menuntut kita membuat aneka produk pastry, tapi juga bagaimana merencanakan semua pekerjaan, bagaimana menuangkan ide-ide untuk menghasilkan produk pastry yang bervariasi dengan sentuhan seni,” tuturnya. Pengetahuan barunya ini membuat ia jatuh cinta dan bersemangat untuk meneruskan kuliahnya.
“Menariknya dunia pastry, dari satu bahan dasar kita bisa menciptakan bermacam-macam resep. Jadi tantangannya adalah bagaimana mengolah bahan menjadi 1001 varian produk pastry, dengan sentuhan seni. Dengan tampilan yang akan membuat siapa saja tertarik untuk mendekat dan ingin menikmatinya,” urai ibu satu anak ini.
Presentasi pastry
Kreasi dari “seniman pastry” ini berkarakter simpel dan bersih—tanpa dekorasi yang terkesan ramai.
Jangan heran bila Anda kerap mendapati cokelat sebagai bagian pada kreasi-kreasi pastry-nya. Maklum, cokelat adalah ingridien favoritnya. Ia pernah memenangkan kompetisi merancang dan membuat kue berbasis cokelat untuk katagori French Pastry yang diadakan salah satu produsen cokelat terbesar di
Dalam pandangan perempuan penyuka olahraga renang ini, cokelat bisa dikombinasikan dengan berbagai ingridien lain lain, seperti buah-buahan hingga kacang-kacangan. Namun seorang pastry chef perlu memiliki kepekaan untuk menciptakan harmoni yang manis antara cokelat dengan ingridien lain dalam satu kreasi pastry.
Menurutnya, yang perlu diperhatikan oleh seorang pastry chef dalam mengombinasikan cokelat dengan bahan lain adalah bagaimana kombinasi itu menghasilkan tampilan menarik sekaligus citarasa yang memuaskan penikmatnya. “Tampilan dan citarasa adalah dua hal yang tak terpisahkan untuk menghasilkan presentasi pastry berkualitas tinggi,” tambahnya.
Untuk Pembaca Pastry & Bakery, Aan berbagi resep yang menggunakan cokelat sebagai salah satu ingridiennya, yakni Cokelat Krim Brownie yang disajikan dalam gelas saji imut. Kreasinya ini bertekstur agak kering, dengan perpaduan potongan kacang walnut, krim dan cokelat putih. Simak dan coba resepnya di Rubrik CreativeRecipe. P&B (NA)
Aan Nurhasanah Career Highlights
2007 – sekarang: The
2001 – 2007: Shangri-la Hotel,
2000 – 2001: Hyatt Aryadutta,
1999 – 2000:
1993 – 1999: Hyatt Aryadutta,
1991-1992: Sheraton Laguna,