Festival Mie Bogasari 2019 Manjakan Para Penggemar Mie Ayam Dengan Harga Tiga Ribu Perporsi dan Beberapa Hadiah di Awal Festival Mie
- Kategori Induk: ROOT
- Diperbarui pada Senin, 11 Maret 2019 12:29
- Diterbitkan pada Senin, 11 Maret 2019 12:29
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 3618
- 11 Mar
Purwakarta - Tak dipungkiri karena banyaknya penggemar mie di Indonesia sebagai penganan yang mengenyangkan dan bisa disantap kapan saja, baik pagi, siang, sore bahkan dimalam hari. Tak heran jika peluang usaha mie ini sangat potensial khususnya bagi sektor UKM.
Hal tersebut terlihat dengan kesuksesan pagelaran festival mie dipenghujung tahun 2018 kemarin. PT.Indofood Tbk Divisi Bogasari kembali menghadirkan Festival Mie 2019. Festival ini merupakan kerjasama Bogasari dengan para UKM mitra binaan yang tergabung dalam berbagai paguyuban. Dan ditahun 2019 ini, Festival Mie akan digelar di 15 kota antara lain Purwakarta, Bogor, Sukabumi, Jakarta, Cirebon, Palembang, Jambi, Malang, Solo, Surabaya dan kota besar lainnya di Indonesia.
Festival Mie yang pertama akan berlangsung, Minggu (24/2/2019) di Kota Purwakarta. Tepatnya di Parkiran Stadion Purnawarman Purwakarta, Jalan. Purnawarman Barat Sindangkasih, Purwakarta, Jawa Barat. Festival Mie 2019 yang diselenggarakan Paguyuban Samiraos Purwasuka (Purwakarta, Subang, Karawang) sejak pukul 7 pagi sampai jam 1 siang yang diawali dengan kegiatan senam pagi.
Saat senam pagi berlangsung, banyak orang yang mengantri di stan pembelian kupon mie ayam seharga Rp.3000 perporsi. Total ada 3000 porsi yang disiapkan 30 penjaja mie ayam dari 10 UKM asal Purwakarta dan Karawang. Dan karena antrian pengunjung semakin membludak, akhirnya penukaran kupon dipenjaja yang semestinya pukul 9 pagi, dipercepat setengah jam sebelumnya.
Warseno selaku Ketua Paguyuban Samiraos yang sekaligus menjadi Ketua Panitia Festival Mie Paguyuban Samiraos Purwasuka 2019 menyampaikan dalam siaran press.
“ Kami sebagai UKM mie ayam diwilayah Purwakarta, Subang dan Karawang, bangga sekali bisa menyelenggarakan festival mie ini. Acara festival mie ini akan semakin mendekatkan para UKM pengrajin dengan penjaja dan masyarakat pembeli”, ungkap lelaki yang sudah dari tahun 1983 buka usaha mie ayam. Dalam sebulan usahanya menghabiskan sampai 300 sak tepung terigu atau 7,5 ton.
Sementara itu, Ivo Ariawan, Vice Presideny Commercial Bogasari menegaskan bahwa hal ini menunjukkan bahwa mie ayam adalah salah satu usaha yang sangat menjanjikan dan terus bertumbuh. Itulah yang ingin disampaikan Bogasari melalui Festival Mie 2019 yang akan berlangsung di 15 kota di Indonesia.
Sebagai sajian yang paling banyak disukai oleh konsumen Indonesia. Mie ayam sebagai salah satu jenis mie yang dikonsumsi mereka yang minimal sekali dalam seminggu.
“ Saking banyaknya orang yang suka mie ayam, menjadi peluang usaha yang sangat potensial khususnya bagi sektor UKM. Sebagai contoh UKM mitra binaan Bogasari disektor mie ayam secara Nasional mencapai hampir 10 ribu,” jelas Ivo.
Dalam festival mie di Purwakarta, tiga puluh UKM mie akan menjual produknya 3000 porsi mie ayam dengan hanya membayar Rp. 3000,- perporsi. Sedangkan harga normal sehari-hari rata-rata minimal Rp.10.000,- perporsi. Selain itu diacara ini juga akan ada lima UKM Bogasari non mie juga membuka stan. Antara lain UKM roti, jajanan pasar dan martabak. Sementara itu Grup Indofood juga membuka stan aneka produk dan diserbu para pengunjung.
Selain bersemangat menikmati mie ayam dengan hanya membayar Rp. 3000,- perporsi, para pengunjung juga bisa menikmati demo pembuatan mie sehat oleh Chef Haryanto sebagai salah satu baker dari Bogasari Baking Center (BBC), ada juga lomba menggulung mie ayam dan lomba memasak mie ayam.
Disamping itu, para pengunjung juga bisa belanja aneka bahan makanan dan minuman serta minyak goreng produk Indofood Grup dengan harga bazar. Dalam acara festival ini juga akan ada hiburan musik. Diakhir acara, para panitia mengumumkan pemenang lomba penjaja mie yang dinilai oleh tiga juri dari Bogasari yaitu Haryanto, Beatrix Soedibyo dan Ahmad Darullah. Dengan kriteria penilaian dari segi rasa, penampilan penjaja, penampilan gerobak, kebersihan dan pelayanan.
Bagi para pemenang lomba akan mendapatkan 1 unit sepeda motor matic untuk juara 1 yang diraih oleh Andi Setiawan dan Suyarno. Diposisi kedua diraih oleh Sakun dan Sarmo dengan perolehan hadiah 1 unit TV LED 32 inch, di peringkat ketiga diraih oleh Sarpan dan Waldi dengan hadiah 1 unit lemari es 1 pintu. Namun bagi para pengunjung juga akan ada hadiah undian (doorprize) dengan hadiah 3 unit mikser, 1 kipas angin, 1 DVD, 1 kompor satu tungku, 1 Re Ice speaker aktif dan 1 Re Bread. *PB