fbpx

Meminimalkan Resiko Kegagalan Membuat Cake

         

        Bagi Anda seorang pemula pasti akan mengalami kebingungan didapur saat  membuat cake dalam tahap awal. Jika diamati  membuat cake bisa dibilang hal yang rumit, tapi apabila Anda mengikuti step by stepnya dengan benar maka akan menjadi pekerjaan yang mudah dalam membuatnya. Langkah awal yang perlu dipersiapkan adalah persiapan alat serta menimbang bahan cake yang diperlukan terlebih dahulu serta beberapa hal yang akan kami ulas dalam edisi kali ini.

          Dasar awal sebelum membuat cake adalah pemahaman dalam penggunaan alat terlebih dahulu serta pengenalan bahan-bahan dalam membuat cake. Karena berbeda jenis adonan yang Anda buat, maka berbeda pula teknik membuatnya serta suhu alat pemanggangan yang akan digunakan. Ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui/perhatikan  pada saat membuat adonan hingga proses pemanggangan adonan cake. Hal tersebut akan mempengaruhi hasil akhir yang sempurna pada cake yang dibuat.

Beberapa teknik dasar dalam membuat cake untuk meminimalkan resiko kegagalan  :
1. Menimbang Bahan Dengan Tepat.
Ukuran bahan yang tidak sesuai pada resep, merupakan salah satu faktor penyebab kegagalan dalam membuat cake/kue. Gunakan alat pengukur yang sesuai, seperti timbangan dan gelas ukuran.  Ukur  dan timbang tiap bahan dengan tepat sesuai dengan resep. Jangan menambah atau mengurangi jumlah bahan, kecuali bagi Anda yang sudah mahir dalam  membuat cake dapat dipadu-padankan dengan teknik membuat cake.
2. Siapkan Piranti Dengan Cermat.
Piranti yang dimaksud antara lain kertas roti, spatula, rak kawat, loyang, alat ukur, alat pengaduk adonan dan lain-lain. Gunakan kertas roti untuk alas pada loyang Anda, ini akan sangat membantu untuk mencegah bagian bawah cake menjadi gosong. Tidak hanya hal itu saka akan tetapi juga mempermudah Anda untuk membersihkan loyang yang sudah dipakai.
3. Menyiapkan Bahan Pendamping.
Dalam keadaan tertentu, maka ada beberapa bahan yang dapat diganti dengan menggunakan bahan lain. Minyak zaitun misalnya bisa digunakan sebagai pengganti mentega untuk beberapa jenis cake seperti : crepes, muffin dan cupcake. Karena komposisi minyak zaitun dan mentega ada banyak kemiripan. Serta penggunaan cokelat chips bisa diganti dengan cokelat batang yang sebelumnya Anda cincang terlebih dahulu, dan penggunaan butter cream dalam menghias cake dapat juga diganti dengan menggunakan whipping cream kocok.
4. Mengocok Adonan Cake.
Saat pertama kali mengocok telur, gunakan kecepatan rendah agar telur menyatu dengan bahan yang lain. Seperti yang biasanya digunakan adalah gula pasir dan cake emulsifier. Setelah proses tersebut naikkan kecepatan mixer Anda untuk mengembangkan adonan, sehingga dengan kecepatan mixer yang tinggi maka dapat mengokohkan adonan cake yang akan dicampur dengan bahan yang lainnya.

5. Mengaduk Adonan Cake.
Pada saat memasukkan bahan kering ( tepung) kedalam kocokan telur maka usahakan sedikit demi sedikit sambil diaduk adonan cake tersebut hingga rata. Dalam mengaduk adonan  cake usahakan perlahan-lahan dengan menggunakan spatula yang dimulai dari permukaan paling atas adonan hingga menyentuh dasar kom adonan. Proses tersebut dilakukan agar tidak ada cairan atau tepung yang mengelilingi kom adonan ( atas-bawah dan menyamping ). Dan usahakan jangan terlalu keras pada mengaduk adonan karena akan menyebabkan adonan cake menjadi kempis atau turun.
6. Menuang Bahan Cair.
Jika didalam resep tersebut ditemukan menggunakan cairan, seperti lemak cair, susu cair dan santan. Maka tuang bahan tersebut kedalam adonan dengan perlahan dan sedikit demi sedikit hingga adonan rata. Mengaduk adonan cake bisa menggunakan spatula.
7. Memanggang Adonan Cake
Sebelum adonan cake atau kue dipanggang, usahakan terlebih dahulu oven dipanaskan selama 5-10 menit agar proses pengembangan cake atau kue dapat sempurna. Suhu yang digunakan harus disesuaikan dengan jenis cake yang akan dibuat. Oleh karena itu selalu perhatikan petunjuk dari step by step resep yang sudah dicantumkan. Pada saat adonan dimasukkan kedalam oven, suhu tidak boleh terlalu tinggi karena bagian pinggir cake akan cepat gosong, sementara bagian dalam cake tersebut mentah atau tidak matang. Namun jangan juga terlalu rendah karena akan menyebabkan cake Anda bantat serta usahakan jangan membuka pintu ove sebelum adonan mengembang sempurna karena adonan cake akan turun ( kempis ).
8. Menghias Cake Yang Sudah Matang
Sebelum menghias cake, pastikan terlebih dahulu cake atau kue dalam kondisi dingin, sehingga butter cream, ganache atau plastic icing yang akan menutupi cake tidak dapat cepat meleleh/rusak. Jika bagian tengah cake diisi/dilapisi dengan selai (krim) maka belah cake tersebut terlebih dahulu dengan ukuran yang sama. Untuk memotong cake, usahakan menggunakan pisau yang bergerigi atau gergaji cake. Beri tanda disekeliling cake terlebih dahulu dengan menggunakan lidi atau goresan pisau, lalu belah bagian tersebut hingga perlahan agar hasilnya lurus. Bersihkan remahan cake agar permukaan cake yang dihasilkan dapat terpoles dengan rapi. Hias cake sesuai dengan selera Anda.
9. Rajin Mencoba Resep Cake
Semakin sering Anda mencoba atau mempraktekkan beragam resep, maka Anda akan semakin mahir memadu-padankan bahan dan teknik membuat cake. Kesalahan dan masalah yang Anda hadapi saat membuat cake, akan membuat Anda menemukan strategi dan trik untuk menghindari dari kesalahan serupa.

Selain beberapa tips dan trik diatas, bagi Anda seorang pemula pasti akan merasa takut/bingung dalam hal proses pemanggangan cake dalam oven. Perlu Anda ketahui, bahwa dalam memanggang sebuah adonan cake ada beberapa teknik khusus yang perlu diperhatikan, seperti meletakkan loyang jangan terlalu dekat dengan sumber api atau  bagian bawahnya. Karena api pada oven pada saat pemanggangan akan menyebabkan permukaan cake bagian atas masih tetap basah walaupun bagian bawahnya sudah terlihat hangus. Meletakkan cetakan/loyang dalam oven usahakan jangan terlalu tinggi sehingga bagian atas loyang dengan dinding atas oven terlalu dekat atau jika suhu ovem terlalu panas, maka hasil cake juga tidak akan sempurna karena bagian atas cake sudah terlihat hangus dan sementara bagian bawah cake masih terlihat belum matang. Apabila Anda takut kelupaan pada saat memanggang adonan cake, tidak perlu khawatir Anda dapat menggunakan oven dengan suhu dan timer yang dapat kita tentukan sesuai petunjuk dari resep yang sudah ada.

Semoga dengan beberapa tips praktis membuat cake tersebut dapat bermanfaat bagi Anda, sehingga tidak perlu ragu dalam mencoba beberapa resep cake yang sudah Ada. Hal yang sulit akan menjadi mudah jika kita sudah paham dengan bahan serta alat yang akan digunakan.