Mahakarya Sebuah Kreasi Cake
- Kategori Induk: Rubrikasi
- Diperbarui pada Senin, 06 Juli 2015 11:15
- Diterbitkan pada Senin, 28 Juni 2010 19:10
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 4826
- 28 Jun
Keberadaan sebuah cake shop yang ada di sebuah hotel tak hanya sekedar pelangkap. Di Mandarin Oriental Hong Kong, cake shop menjadi selling point tersendiri. Anda bisa mengambil inspirasinya dari situ. Rileks, cozy dengan aneka kreasi eye catching. Mungkin itulah kesan yang pantas diberikan untuk The Cake Shop Mandarin Oriental Hong Kong yang
berada di kawasan 5
“Tentu saja masing-masing dipilih kreasi yang terbaik agar bisa meninggalkan kesan yang tidak bisa dilupakan oleh pengunjung,” begitu papar Katherine Anthony, Public Relation Department, Mandarin Oriental
Parade Cake Memikat Pelanggan
Begitu masuk ke dalam, maka terlihat deretan cake dengan berbagai
Masing-masing disusun dalam display secara simetris, nampak sempurna dengan deretan pastry, cake, French pastry, bread, cokelat dan masih banyak yang lainnya. Di bagian tengah, ada sebuah display dari kaca berukuran sekitar 1 x 2 meter sebagai sekitar 8 cake. Di sebelahnya ada sebuah meja tempat untuk mendisplay aneka cup cake, pastry maupun danish. Pilihan aneka deretan display-display kaca ini agaknya karena pilihan tema The Cartier of Cakes. Ini sendiri menjadi andalan dari Yves yang sudah bekerja di tempat ini sejak 1987.
“Kami mengganti tema-tema display dalam setiap waktu, antara seminggu sampai 10 hari sekali. Bahkan bila sedang festive season (musim liburan) seperti
Dia menyebut, tema ini cukup sukses menjadi andalan cake shop ini sebagai salah satu selling point sebuah hotel. Alasannya, dengan menyajikan display sebaik mungkin kepada pelanggan, minat membeli sebuah produk akan semakin tinggi.
“Anda tahu, 50 persen pelanggan sebelum membeli sebuah kue adalah melihat kreasinya terlebih dahulu. Rasa memang penting, namun kreasi juga sangat menentukan. Kreasi yang baik harus dipamerkan. Itulah sebabnya saya selalu memompa semangat para pastry chef untuk membuat kreasi sebaik mungkin,” ungkap Yves yang dibantu asistennya Bob Tay.
Memang, seolah ada kompetisi yang menguntungkan diantara para chef. Tim pastry chef di hotel ini seolah berlomba untuk menghasilkan yang terbaik. Sehingga namanya bisa disandingkan dengan kreasi cake mereka. “Display-display kaca itu sebagai ajang prestasi para tim kami. Sehingga ini merangsang mereka untuk membuat karya yang sebaik mungkin. Bila sudah demikian, pengunjung akan semakin banyak dan membeli,” imbuhnya. Ini agaknya juga bukan isapan jempol. Dari beberapa sumber Pastry and Bakery, menyebut bila The Cake Shop Mandarin Oriental Hong Kong menjadi salah satu best cake shop di Hong Kong dengan beberapa pelanggan kalangan artis. Termasuk menjadi langganan toko kue yang dipesan untuk Hong Kong Asian Film Awards selama 2 tahun berturut-turut antara 2007 dan 2008.
Salvatore Ferragamo Pun Jatuh Hati
Kreativitas dan presentasi memang menjadi salah satu jualan penting tempat ini, selain menawarkan rasa dan kualitas. Bahkan Salvatore Ferragamo, seorang fashion desainer papan atas dari Italia, yang mampir ke Hong Kong dan melihat deretan pastry yang ada di sana langsung jatuh hati. Akhirnya Salvatore meminta kepada Yves untuk dibuatkan sebuah cake berbentuk sepatu yang disajikan untuk Wanda Ferragamo pada ulang tahun perusahaan tersebut. Bahkan, pesanan terus berlanjut karena para pelanggan Salvatore Ferragamo di Italia secara khusus memesan kue itu dari
Tak hanya soal presentasi. The Cake Shop Mandarin Oriental Hong Kong juga memiliki beberapa karya masterpiece secara khusus direferensikan untuk pelanggan. Yves menyebut ada beberapa item yang jadi favorit antara lain Mandarin Oriental Cheesecake, Chocolate Truffle Cake, Blueberry Cake, Fresh Mango Cheese Cake. Khusus yang terakhir ini para chef memadukan segarnya buah mangga dipadu gurihnya keju mozzarella yang lembut terasa lumer di mulut.
“Sepanjang orang-orang yang ada di belakang sebuah bakery/ cake shop mampu menampilkan sesuatu yang tidak hanya unik atau berbeda, namun mampu dekat di hati pelanggan, bisnis ini tak akan pernah mati,” tutup Yves.
CHOCOLATE THERAPY CORNER
Tak lengkap rasanya berbicara sebuah cake shop tanpa cokelat. Untuk yang satu ini, pihak Mandarin Oriental Hong Kong menyediakan Chocolate Theraphy Corner. Stand yang diluncurkan pada 2008 ini memang betul-betul full cokelat. Dimana item yang disajikan mulai kreasi, kue, pastry dan seluruhnya adalah cokelat. Ini merupakan ide dari Executive Pastry Chef Yves Matthey dan Executive Chef, Uwe Opocensky.
“Cokelat sudah memiliki banyak khasiat untuk kesehatan, kecantikan dan sejenisnya. Di situ kami menampilkan sekitar 40 jenis cokelat, dari berbagai kombinasi, tekstur maupun rasa. Lengkap dengan khasiatnya, tentu saja dengan kreasi-kreasinya. Jadi sepanjang tahun para pelanggan bisa mencicipi aneka produk cokelat, lengkap dengan khasiatnya untuk tubuh,” terang Yves kepada Pastry&Bakery.
Pastry&Bakery/@Rio Chan (
Foto-foto :