Baikkah Banyak Konsumsi Daging Kambing Untuk Tumbuh Kembang Anak
- Kategori Induk: Rubrikasi
- Diperbarui pada Kamis, 23 Agustus 2018 11:15
- Diterbitkan pada Kamis, 23 Agustus 2018 11:15
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 267
- 23 Agu
Memasuki bulan dimana hari Raya Idul Adha datang akan banyak sekali hantaran baik masih berupa daging kurban yang masih mentah maupun yang sudah diolah menjadi suatu sajian. Nah saat itu datang para Bunda pastinya akan bertanya – tanya apakah daging kurban terutama daging kambing baik untuk diberikan kepada si kecil, karena banyaknya masyarakat yang berpendapat bahwa daging kambing tidak baik untuk dikonsumsi karena kandungan kolesterolnya yang tinggi. Nah berikut sedikit penjelasan konsumsi daging untuk tumbuh kembang si kecil.
Daging kambing adalah salah satu daging kurban yang merupakan salah satu sumber zat besi, vitamin B, kolin, dan selenium terbaik. Vitamin B akan membantu tubuh membakar lemak sedangkan kolin dan selenium mampu menangkal kanker. Dan disetiap 100 gram daging kambing memiliki kandungan 154 kalori, 9,2 mg lemak, 3,6 mg lemak jenuh. Daging kambing ini juga dapat dibuat menjadi berbagai menu masakan yang lezat dan menggugah selera seperti sop, sate maupun daging kambing guling/ bakar. Selain rasanya yang lezat dan cocok dengan lidah orang Indonesia daging jenis ini juga banyak bermanfaat juga untuk tumbuh kembang si kecil. Seperti beberapa manfaatnya dibawah ini sehingga Anda tidak perlu takut memberikannya pada sikecil selama jumlah porsi yang di berikan masih dalam batas normal dan akan lebih baik lagi jika dagingnya benar artinya jangan sampai bagian lemaknya ikut termakan karena lemaknya berbahaya bagi tubuh serta setiap sesuatu yang berlebihan walaupun baik hasilnya akan menjadi tidak bagus.
Kandungan Nilai Gizi Daging Kambing
-Daging kambing ternyata memiliki lemak yang lebih rendah dibandingkan dengan daging sapi dan 45 % lebih rendah dibandingkan dengan daging domba, akan tetapi rasanya masih tetap enak.
-Disetiap daging merah mengandung 20 – 25% gram per protein, dimana protein dari daging merah ini mudah untuk dicerna oleh balita dan anak – anak dibandingkan protein yang berasal dari gandum dan kacang – kacangan
-Daging merah ini mempunyai kandungan lemak tran dan lemak jenuh, kandungan ini relative rendah yang tidak menggangu kesehatan dan kandungan kolesterol nya tidak mengakibatkan kolesterol ditubuh Anda naik
-Dengan mengkonsumsi daging merah setiap harinya, maka 27% kebutuhan energi terpenuhi serta
-Daging merah juga merupakan sumber vitamin D yang bermanfaat bagi tulang dan gigi
-Daging merah mengandung vitamin B kompleks yang sangat dibutuhkan oleh balita yaitu membantu kerja saraf diotak dan membantu dalam berkonsentrasi dan daya ingat anak
-Daging merah juga mengandung zat besi (Fe) yang mebantu dalam membentuk sel – sel darah pada balita dibandingkan dengan sayuran serta mudah diserap oleh tubuh balita
-Daging merah juga mengandung asam lemak omega-3 pada tiap 150 mg daging dan senyawa ini bermanfaat untuk membantu sistem saraf pusat, fungsi dari jantung serta fungsi hati. *PB