Mengenal Lebih Dekat Cream Cheese
- Kategori Induk: ROOT
- Diperbarui pada Senin, 11 Juni 2018 12:08
- Diterbitkan pada Senin, 11 Juni 2018 12:08
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 30031
- 11 Jun
Jika Anda penggemar makanan continental seperti pasta atau hidangan dengan rasa keju, maka kehadiran cream cheese ini pastilah bukan hal yang asing atau baru ditelinga kita. Teksturnya yang lembut dan menyerupai saus mayonnaise, namun berbeda bahan pembuatnya serta fungsinya membuat penggemarnya tak akan bisa berhenti untuk menikmati sensasinya yang lembut dilidah kita.
Cream cheese (keju krim) merupakan jenis keju muda yang belum difermentasi dan salah satu keju Amerika yang terkenal, dimana mempunyai tekstur yang lunak dan lembut, warnanya putih mirip tofu serta rasanya yang asam lembut. Krim ini sendiri sangatlah terkenal sebagai bahan utama dalam pembuatan cheese cake baik yang dipanggang ( oven ) atau yang didinginkan ( chilled) dan sebaiknya jika menggunakannya selalu keluarkan keju krim ( cream cheese) dari lemari pendingin selama kurang lebih 30 menit sebelumnya agar cream cheese melunak.
Krim keju ini banyak dijual dalam lemari pendingin di supermarket, dalam bentuk kemasan kertas alumunium atau wadah mangkuk plastik. Di pasar raya biasa jenis krim keju ini dijual dalam kotak kecil yang beratnya sekitar 250 gram, dimana krim keju ada dua jenis yang dijual dipasaran yaitu jenis spreadable cream cheese / double cream cheese mengandung lemak 65% ( untuk dioles dengan roti, sebagai isi pie atau dimakan dengan buah – buahan) dan jenis jenama yang ditambah krim dan mengandung lemak susu 45%, berwarna kuning susu serta mudah lembut pada suhu ruang ( untuk pembuatan cheese cake)
Cream cheese sendiri adalah golongan soft cheese yang agak sedikit susah dalam hal penyimpanannya dalam jangka waktu yang lama. Dimana dalam suhu ruangan yang normal umumnya soft cheese hanya akan bertahan selama 1 – 2 jam setelah itu harus langsung di gunakan.
Umumnya banyak orang menyangka bahwa cream cheese yang mempunyai rasa yang gurih ini juga mempunyai kesamaan dengan keju, padahal bentuk keju lebih padat dan cream cheese lebih lembut. Oleh karena itu cream cheese lebih mudah rusak dan basi, maka sebaiknya Anda harus menyimpannya lebih teliti agar cream cheese lebih tahan lama. Berikut beberapa tips pembuatan serta penyimpanan cream cheese yang baik dan bisa Anda teraokan dirumah.
Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Membuat Cream Cheese :
- Agar rasa cream cheese tetap enak, maka keluarkan dulu cream cheese dari kulkas sebelum dipakai dan biarkan suhunya normal dan baru bisa digunakan untuk memasak.
- Sebaiknya potong cream cheese menggunakan pisau yang bersih dan kering, agar cream cheese tidak terlalu cepat berjamur atau basi. Sebelumnya celupkan pisau dalam air mendidih ( disterilisasi), lalu dikeringkan dengan kain bersih baru gunakan dalam memotongnya sesuai resep.
- Sebaiknya pilihlah cream cheese yang tidak terlalu berbintik – bintik warna hijau, hitam atau abu – abu yang memandakan telah tumbuh jamur spora, bagian permukaan dan bagian dalamnya masih berwarna serta memilik tekstur yang sama, cream cheese masih berbau normal/ tidak tengik ataupun berbau terlalu asam.
- Pada saat penuangan adonan cream cheese kedalam cetakan, Anda harus menutupi bagian pinggirnya hingga merata, lalu menuangkan semua adonan kebagian tengah hingga setengah bagian. Bau tambahkan topping diatasnya dan simpan dalam lemari pendingin selama 3 jam.
Tips Menyimpan Cream Cheese Agar Tetap Enak :
- Jangan Menyimpan Cream Cheese di Freezer
Cara termudah dalam menyimpan cream cheese adalah dilemari pendingin, namun akan lebih baik tidak dimasukkan dalam freezer. Sebab akan membuat rasanya berubah karena tingkat suhu dinginnya yang rendah, maka sebaiknya cream cheese disimpan dalam wadah tertutup rapat dan diletakkan dalam kulkas biasa.
- Meskipun disimpan dalam lemari pendingin, cream cheese yang sudah dibuka biasanya tidak akan tahan lebih dari 2 minggu, apalagi jika suhu dalam kulkas tidak stabil. Maka cream cheese akan lebih cepat tumbuh jamur
- Sebaiknya simpan cream cheese dibagian chillernya dalam lemari pendingin dan tidak diarea dekat lampu maupun di pintu, karena relative suhunya kurang dingin dan suhu fluktuatif ketika kulkas dibuka tutup. Jadi simpan dalam suhu 2 – 4 C
- Jika cream cheese sisa maka sebaiknya bungkus rapat dalam plastik atau gunakan plastik icing baru, baru masukkan dalam lemari pendingin agar bisa lebih tahan lama. * Puji/dbs.