Rumah Bagi Para Pecinta Healthy Jelly
- Kategori Induk: Rubrikasi
- Diperbarui pada Senin, 06 Juli 2015 11:15
- Diterbitkan pada Jumat, 20 Juli 2012 22:19
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 43779
- 20 Jul
Apa bedanya agar-agar dan jelly? Sama-sama kenyal tapi ternyata tak sama bahannya. Namun bahan ini sama-sama kaya serat yang baik untuk tubuh.
Siapa tak suka hidangan kenyal yang kaya serat dan sehat satu ini. Berbeda dengan pudding jelly diolah dengan bahan baku berasal dari akar tanaman konjac (konnyaku) dengan nama latin amorphophallus konjac yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan pangan di Jepang. Salah satunya adalah untuk membuat jelly khas Jepang. Berbeda dengan agar-agar atau pudding di Indonesia yang menggunakan bahan baku rumput laut. Perbedaan dari kedua bahan baku tersebut adalah pada tekstur yang dihasilkan. Jelly dari konjac memiliki tekstur yang kenyal, sedangkan agar-agar atau pudding dari rumput laut memiliki tekstur yang lebih firm.
Dengan mengusung produk jelly berbahan konjac impor dari Jepang, duo sahabat Ivana Nusantara dan Effie Ellysa berkolaborasi membuka Zucca House of Jelly pada awal 2011. Ide membuka Zucca berawal dari hobi keduannya menyantap jelly sewaktu kuliah di University of Oregon di Amerika Serikat. Keduanya melihat peluang bisnis dengan spesialiasi jelly sebagai produk utama yang belum dijumpai di Jakarta. Menurut Ivana saat ini gaya hidup masyarakat mulai berubah. Saat ini orang sudah mulai concern pada gaya hidup sehat termasuk untuk makanan yang dikonsumsi. “Selama ini yang menjadi trend hanya cake, dan yoghurt, sedangkan jelly belum ada yang menyajikan secara khusus,”jelas Ivana. “Jelly yang kita buat dengan gula asli tanpa menggunakan pemanis dan pewarna buatan apalagi pengawet. Masa simpan jelly dari Zucca House of Jelly hanya seminggu di lemari es,” tambah wanita lulusan University of Oregon jurusan kimia dan bisnis ini. Meski mematok harga lebih tinggi dibanding produk-produk, Ivana tak khawatir kehilangan pelanggan. Menurut Ivana, setelah mencoba produk jelly buatannya, ia yakin pembeli akan bisa menilai bahwa produk Zucca House of Jelly berbeda dengan jelly produk massal yang ada di pasaran. Mengusung produk healthy jelly, Ivana membuat rasa manis jelly dan bahan paduannya begitu ringan dan harmoni.Paduan Jelly Dengan Jahe
Berkunjung ke Zucca House of Jelly di bilangan Pluit, Jakarta Utara, Anda bisa menemukan beragam varian jelly yang terbagi menjadi empat kategori. Yaitu Gourmet Jelly, Jelly Triffle Parfait, Jelly O Shots dan yang terbaru Zucca’s Mocktail Jelly. Gourmet Jelly terbagi menjadi beberapa varian yang didominasi dengan paduan buah segar di dalamnya, sedangkan Jelly Triffle Parfait memadukan jelly, cream serta cake sebagai variasi di dalamnya. Jelly O Shots, merupakan jelly yang dipadu dengan vodka. Sedangkan Zucca’s Mocktail Jelly merupakan paduan mocktail dan jelly dengan beragam pilihan rasa. Coba Grape Blossom, berupa jelly dengan rasa anggur ditambah potongan buah anggur segar disajikan dengan taburan kismis dan butter butter cookies crumble. Tak heran jelly ini menjadi salah satu best seller dari Zucca. Untuk pecinta green tea, coba Zen of Tea yang merupakan green tea jelly yang disajikan dengan green tea, cream dan marshmellow.
Mau coba yang berbeda, coba Cola Roger Mocktail Jelly. Jelly yang dipadukan dengan taste jahe. Menikmati jelly ini memiliki efek menghangatkan tenggorokan . Jelly disajikan dengan biji selasih, strawberry segar serta buah lychee. Walaupun disajikan dingin, namun penambahan jahe mengalirkan rasa hangat dalam tubuh.
Menikmati kudapan kenyal satu ini tersedia beberapa topping pilihan seperti fresh aloe vera, dark choco chips, potongan strawberry segar, madu, cookie crumble maupun kacang almond. Untuk menikmati varian healthy jelly ini Anda cukup membayar dengan Rp. 15.000 hingga Rp. 38.000 per cup. Selain menempati outlet di Cosi Restaurant Jl.Pluit Putera Raya No.5A, Zucca House of Jelly juga menerima pesanan untuk berbagai acara.
