fbpx

Mengapa Makanan Impor Laris Di Cina?

Banjir pengunjung di FHC China 2009 mengindikasikan tingginya minat penduduk setempat pada produk-produk makanan dan minuman impor. Ada apa di balik fenomena ini?
Tingginya respon masyarakat China, dan industri foodservice-nya terhadap makanan maupun ingridien impor diakui oleh Daniel Zhou, Managing Director Goodwell China, importir makanan
untuk hotel berbintang, industri foodservice, dan supermarket ritel di China. Zhou telah menggulirkan bisnis Goodwell sejak 1993, dan relatif sukses menjual beragam makanan impor, termasuk dengan memahami cara berpikir konsumennya terhadap makanan impor.
terbagi dalam dua kelompok pelanggan untuk produk makanan impor, yakni warga lokal; dan industri foodservice.
    Pelanggan suka mencoba makanan impor dan jika harganya relatif murah, mereka terdorong untuk mengonsumsinya lagi. Sekalipun banyak di antara mereka tidak tahu bagaimana cara menyajikannya. “Pasalnya, banyak orang di masyarakat China tidak bisa membaca tulisan dalam Bahasa Inggris, sehingga tidak memahami apa yang disampaikan pada label produk,” jelas Zhou. 
   Sebagai gambaran, informasi tentang cara penyajikan sebuah produk makanan dari Amerika tidak tersedia pada label. Konsumen dipersilakan menelepon ke pusat layanan pelanggan produsen tersebut, untuk meminta informasi mengenai cara memasaknya. Tapi layanan dari produsen itu tidak diperlukan oleh  konsumen di China pada umumnya. Karena mereka membeli produk tersebut untuk hadiah atau bingkisan bagi teman atau mitra bisnis.