fbpx

Think Globally Act Locally

Tak aneh bila kue pie (pai) menjadi salah satu produk yang dihadirkan dalam pameran bertajuk World Food Fair (WFF) – Singapore 2009, 18-21 September lalu. Pie memang termasuk produk makanan yang telah mendunia. Lalu apa daya tariknya?
Stan Pie Kia, menarik perhatian pengunjung Pameran yang dihelat di Suntec City, Singapura ini. Dengan penampilan stan yang didominasi warna merah. Plus menyediakan bonus tisu dan tas untuk setiap pembelian 6 buah pie.
Rangkaian produk pie-nya secara umum unik. Pie Kia, toko pie dari Old Chang Kee Group, jaringan bisnis F&B yang berbasis di Singapura, pun memberi ‘warna’ lokal pada produk jenis makanan ini.
Nama Pie Kia bersumber dari kata dalam Bahasa Inggris – Singapura (Singlish) yang berarti Pie Kid. Nama-nama produknya pun mengandung kultur lokal. Antara lain, “Toa Pie Kia,” terjemahan dari Big Pie Boy, untuk pie berukuran extra large; “Pie Tan” untuk pie yang ditawarkan dalam kegiatan promo; dan “Pie Seh” (seh = shy/malu) untuk pie bercitarasa unik seperti yang bercitarasa mangga, buah naga, jagung manis, pir, dan nangka.
Pie Kia juga menawarkan varian pie lainnya yang juga bercitarasa unik dibanding pie pada umumnya. Lihat saja, ada pie bercitarasa ayam kari, ayam jamur, ayam panggang, ayam lada hitam, sarden, daging sapi, ham ayam, dan ikan lemon. Selain itu, Pia Kia menyajikan salad yang dinamai “Chin Cay Salad.”
Stan ini tampaknya berupaya meraih kalangan konsumen seluas mungkin. Termasuk dengan memberi label Halal pada produk-produknya. Di Singapura, penduduk Muslim memang bukan mayoritas, tetapi bagaimanapun merupakan konsumen potensial untuk bisnis kuliner.
Jelas pula bahwa Pia Kia memainkan jurus “Think Globally, Act Locally”—demi meraih perhatian konsumen lokal. Dalam kasus ini, Pia Kia menghadirkan produk yang sudah cukup populer di dunia, namun menghadirkan sentuhan kultur lokal—termasuk dalam disain dan penamaan outlet, sampai penamaan dan karakter produk-produknya.

Cottage Waffle Place
Stan lain yang fenomenal di WFF– Singapore 2009 adalah Cottage Waffle Place (CWP). Stan ini menawarkan aneka sajian yang semuanya menggunakan waffle.
CWP menarik perhatian pengunjung dengan penyajian langsung dari mesin pemanggang waffle, dan mempromosikan pesona citarasa waffle dari Belgia.
Sajian yang tampaknya paling diunggulkan di stan ini adalah Waffle Float. Berupa potongan-potongan waffle yang dimasukkan ke dalam gelas plastik ukuran sedang, kemudian diberi topping cokelat cair dan taburan kacang tanah cincang, plus satu scoope es krim–sebagai bagian paling atasnya.
Menu lain termasuk Waffle Wich, Waffle Cheese Fondue, Waffle Burger, Waffle Ice Cream. Ada juga menu dengan porsi yang lebih besar, yaitu Waffle Platter, dengan paduan citarasa udang atau ayam goreng, kentang goreng, dan salad.

Franchise
Pie Kia maupun CWP termasuk stan yang menawarkan kemitraan dengan pola waralaba, untuk perluasan jaringan outletnya—baik untuk outlet di Singapura maupun luar Singapura.
Peserta lainnya yang juga menawarkan kemitraan dengan pola waralaba di antaranya Perla’s Pastry Boutique. Produknya: aneka cake dengan dekorasi menawan, dan produk-produk eksklusif untuk vegetarian.