Food Ingredients Asia 2010 Inovasi dan Teknologi Baru Bidang Pangan
- Kategori Induk: Rubrikasi
- Diperbarui pada Senin, 06 Juli 2015 11:15
- Diterbitkan pada Senin, 24 Januari 2011 18:54
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 5328
- 24 Jan

Pameran ini digelar di Indonesia setelah enam penyelenggaraan sebelumnya berlangsung di Singapura dan Thailand. Di ajang Fi Asia, penyedia bahan makanan terkemuka kelas internasional akan memamerkan produk dan inovasi teknologi terbarunya kepada perusahaan dan distributor makanan di Asia Tenggara. Pameran bisnis yang berlangsung dari tanggal 29 September – 1 Oktober 2010 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat ini, diikuti oleh 362 perusahaan dari 18 negara seperti Jepang, Polandia, Amerika Serikat, China, Thailand, Taiwan dan Singapura.
Pameran ini merupakan kesempatan bagi penyedia bahan makanan untuk memperkenalkan bahan baru dan inovatif, yang akan bermanfaat bagi industri makanan dan minuman. Sebagai contoh, CP Kelco yang memperkenalkan Hi-pHive, produk baru yang dapat membantu menstabilkan dan meningkatkan kualitas rasa serta bentuk minuman, atau Mafco Magna Sweet yang memperkenalkan tanaman licorice, Glycyrrhiza glabra yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pemanis baik untuk makanan ataupun minuman.
“Pameran ini memiliki prospek yang sangat bagus untuk Indonesia khususnya dalam membantu memajukan perekonomian. Disini para pelaku industri berkumpul dan dapat saling bertukar informasi mengenai bahan pangan serta pendukungnya. Dengan demikian, mereka lebih siap untuk menghadapi persaingan pasar yang semakin maju,” ungkap Benny Wahyudi, selaku Dirjen Industri Agro dan Kimia kepada para wartawan.
Selain pameran bisnis, Fi Asia juga menyediakan berbagai kesempatan edukasi, seperti konferensi yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI) tentang isu hangat dan perkembangan teknologi, serta beberapa pertemuan asosiasi dimana isu makanan, peraturan, dan kebijakan terbaru akan didiskusikan. Peserta pameran besar juga akan mengadakan seminar mengenai berbagai topik edukasi, mulai dari perkembangan baru dalam instant bakery hingga manfaat biaya dalam fortifikasi makanan.